BIDAN DELIMA

Latar Belakang

Program Bidan Delima merupakan salah satu program Ikatan Bidan Indonesia (IBI). IBI berdiri tanggal 24 Juni 1951 dan merupakan anggota KOWANI yang merupakan induk dari seluruh organisasi wanita di Indonesia sejak tahun 1951.


IBI terdaftar sebagai anggota Ikatan Bidan Sedunia /International Confederation of Midwives (ICM) tahun 1956.

Tujuan IBI :
1. Meningkatkan persatuan dan kesatuan.
2. Meningkatkan profesionalisme bidan.
3. Meningkatkan peran dalam pelayanan kesehatan.
4. Meningkatkan citra bidan.


IBI selaku organisasi profesi Bidan merasa memiliki tanggung jawab moral untuk meningkatkan kualitas pelayanan BPS, oleh karena itu IBI dengan didukung USAID menginisiasi Program Bidan Delima pada tahun 2003

Program Bidan Delima

Program Bidan Delima merupakan program yang dikembangkan oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI) untuk membina Bidan Praktek Swasta (BPS) dan anggota IBI agar dapat meningkatkan dan mempertahankan kualitas pelayanan kesehatan reproduksi terstandar.

Prinsip Program Bidan Delima adalah Standardisasi pelayanan BPS. Standardisasi yang dilakukan pada keahlian, kompetensi, peralatan, sarana, prasarana, dan manajemen klinik sesuai dengan standar yang ada di Departemen Kesehatan RI.

Tujuan Bidan Delima

Meningkatkan kebanggaan profesional Bidan melalui peningkatan kualitas pelayanan Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana.

Sasaran

Bidan Praktek Swasta di Indonesia yang memiliki Surat Ijin Praktik Bidan (SIPB) yang masih berlaku.

Prinsip Dasar :
1. Dari, oleh dan untuk Bidan.
2. Tumbuh bersama.
3. Meningkatkan professionalisme.
4. Meningkatkan kualitas Pelayanan.
5. Berkesinambungan & mandiri.
6. Cakupan nasional.

Kenapa Bidan harus "Didelimakan"?

1. Mempertahankan dan meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan BPS.
2. Melindungi masyarakat sebagai konsumen dan bidan dari praktek yang tidak terstandar.
3. Sebagai standarisasi pelayanan kebidanan bagi BPS sejalan dengan rencana strategis IBI.
4. Menjadi standar dalam mengevaluasi pelayanan kebidanan di BPS.
5. Sebagai bagian dari pelaksanaan rencana kerja IBI dalam pelayanan kebidanan.
6. Untuk mempertahankan dan meningkatkan citra IBI.
7. Sebagai tempat pilihan terbaik bagi praktik pendidikan bidan.

Ruang Lingkup

Anggota Bidan Delima telah tersebar di di 15 propinsi dan 196 kabupaten/ kota. Berikut propinsi wilayah kerja Bidan Delima:

1. Propinsi Nanggroe Aceh Darusalam
2. Propinsi Sumatera Utara
3. Propinsi Sumatera Selatan
4. Propinsi Lampung
5. Propinsi Bangka Belitung
6. Propinsi Banten
7. Propinsi DKI Jakarta
8. Propinsi Jawa Barat
9. Propinsi Jawa Tengah
10. Propinsi D.I.Yogyakarta
11. Propinsi Jawa Timur
12. Propinsi Bali
13. Propinsi Kalimantan Barat
14. Propinsi Sulawesi Selatan
15. Propinsi Sulawesi Barat