.::Kasus Kematian Bayi dan Balita::.

Infant Mortality Rate atau Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator yang lazim digunakan untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat, baik pada tatanan kabupaten, provinsi maupun nasional. Selain itu, program-program kesehatan di Indonesia banyak yang menitikberatkan pada upaya penurunan AKB. Angka Kematian Bayi merujuk kepada jumlah bayi yang meninggal pada fase antara kelahiran hingga bayi belum mencapai umur 1 tahun per 1000 kelahiran hidup.

Angka kematian bayi Kabupaten Lampung Selatan berdasarkan hasil Susenas Propinsi Lampung Tahun 2002, untuk laki-laki sebesar 46/1000 kelahiran hidup, dan untuk perempuan sebesar 45/ 1000 kelahiran hidup, total kematian bayi sebesar 40/1.000 kelahiran hidup. Untuk target Indikator IIS 2010 adalah 40 per 1.000 kematian bayi.

Kasus kematian bayi di Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2004 sebesar 236 bayi . Kemudian pada tahun 2005 menjadi 238 kasus, tahun 2006 turun menjadi 227 kasus, kemudian kembali meningkat menjadi 248 kasus di tahun 2007, pada tahun 2008 menurun menjadi 113 kasus

KASUS KEMATIAN BAYI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2004 – 2008


Sumber: Subdin Yankes Dinkes Kab.Lamsel Tahun 2004 s.d 2008

Dari tabel di atas terlihat kasus kematian bayi di Kabupaten Lampung Selatan selama 5 tahun sangat fluktuatif, namun rata- rata berkisar 200 kasus per tahunnya. Angka Kematian Bayi (AKB) pada tahun 2008 merupakan jumlah kasus terendah selama 5 tahun terakhir. Namun kasus kematian bayi ini masih perlu mendapat perhatian karena masih tingginya kasus lahir mati (24 kasus).

Kecenderungan penurunan AKB dapat dipengaruhi oleh pemerataan pelayanan kesehatan berikut fasilitasnya. Pendapatan masyarakat meningkat juga dapat berperan melalui perbaikan gizi yang pada gilirannya mempengaruhi daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit.

Penyebab kematian pada bayi di tahun 2008 dapat dilihat pada grafik di bawah ini

PERSENTASE PENYEBAB KEMATIAN BAYI

KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2008

Sumber: Laporan Hasil Evaluasi Subdin Yankes Tahun 2008

Grafik di atas menunjukkan penyebab kematian bayi berdasarkan semua golongan umur, dimana penyebab kematian tertinggi adalah Asfixia sebanyak 38,05% (43 kasus), Lain-lain 30,97% (35 kasus) dan BBLR 25,66% (29 kasus).

Dalam upaya menghindari terjadinya kasus lahir mati, asfixia dan kelainan maupun gangguan kesehatan pada bayi maka upaya peningkatan pelayanan ANC dari bidan maupun persalinan didampingi tenaga kesehatan perlu lebih mendapatkan perhatian. Juga peran serta kader kesehatan untuk meningkatkan kesadaran ibu hamil khususnya bagi ibu hamil kategori keluarga miskin untuk memeriksakan kehamilannya ke petugas kesehatan maupun bidan, penyuluhan kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan ibu hamil baik perlakuan, motivasi dan intake gizi yang ideal.

Berdasarkan golongan umur, kasus kematian terbanyak adalah pada masa perinatal yaitu antara 0-7 hari. Untuk melihat distribusi penyebab kematian bayi per puskesmas terlampir pada lampiran tabel 7b.

PENYEBAB KEMATIAN BAYI PER GOLONGAN UMUR

KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2008

di atas menunjukkan kematian di luar masa neonatal dan perinatal. Untuk penyebab lain-lain kasus kematian bayi dapat dijelaskan banyak faktor misalnya plasenta previa, ikterus, dan faktor obstetri lainnya.

Kasus Kematian Balita

Angka Kematian Balita atau AKABA menggambarkan peluang untuk meninggal pada fase antara kelahiran dan sebelum umur 5 tahun. Badan Pusat Statistis menyebutkan bahwa AKABA pada tahun 2007 sebesar 44 per 1000 kelahiran hidup. Target IIS 2010 sebanyak 58/1.000 kelahiran hidup. Data kasus kematian balita di Kabupaten Lampung Selatan periode tahun 2007 dan tahun 2008 tidak terjadi kematian pada balita (0 kasus). Sementara 2 tahun sebelumnya terjadi 1 kasus kematian balita

Entry filed under: pencapaian pembangunan kesehatan kabupaten lampung selatan. Tags: 2007, 2008, 2009, Angka, Balita, Bayi, fase, gizi, golongan, hidup, info, Kasus, Kematian, Kesehatan, lahir, Lampung, Lampung Selatan, mati, neonatal, Pelayanan, perhatian, perinatal, persalinan, Sehat, selatan, Sex, tabel, tahun, umur, upaya, yankes.